Kursus Kompetensi Pengurus Credit Union


Dalam rangka peningkatan kualitas para pengurus dan pengawas Credit Union (CU), salah satu pengurus CU Bina Sejahtera, Paroki St. Yosef, Ngawi, Ibu ME Budi Siwi, mendapat kesempatan menerima penyegaran, pengetahuan dan pencerahan dengan mengikuti kursus kompetensi untuk para pengurus CU. Kursus ini dikenal dengan Credit Union Directors Competency Course (CUDCC). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Puskopdit Jatim Timur.

Sebagai tindak lanjut, pada bulan Agustus 2011 lalu, Ibu Siwi membagikan hasil kegiatan kepada para pengurus CU Bina Sejahtera. Acara tersebut, menghadirkan para pengurus, pengawas dan calon pengurus dan calon pengawas CU, yang memiliki potensi sebagai generasi penerus.

CUDCC memberikan peluang kepada pengurus memiliki kompetensi yang diperlukan. Karena pengurus memiliki keterlibatan aktif dalam memberikan pelayanan terbaik CU. Pengurus bisa saja jatuh, malahan membawa CU pada sebuah resiko. Hal ini terjadi apabila pengurus kurang memahami peran, tugas dan tanggung jawab dan hanya melihat hal-hal yang salah di masa lalu atau mungkin salah di masa sekarang.

Maka, pengurus harus bekerja demi masa depan CU yang lebih baik. Kebijakan harus berada di tempat yang sesuai dengan hasil yang ingin dicapai. Seturut tugas dan tanggung jawab masing-masing pengurus. Karena itu, perlu ada batasan-batasan dalam melakukan kegiatan organisasi. Perlu pula ada kepemimpinan yang baik, sesuai dengan keinginan anggota. Dengan cara inilah, para pengurus akan menjadi mitra yang baik bagi manejemen demi mencapai CU yang membawa hasil baik. Para pengurus harus memiliki komitmen terhadap pendidikan profesional yang berkelanjutan untuk memperoleh kompetensi yang diperlukan, termasuk dalam mengarahkan operasional CU.

Beberapa tujuan yang ingin dicapai dari kursus kompetensi CUDCC ialah: pertama, memperkuat sistem CU dengan menawarkan program pengembangan kepada pengurus; kedua, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pengurus CU; ketiga,  membantu pengurus agar dapat memimpin CU secara efektif dan keempat, membantu pengurus untuk mengembangkan kepengurusan. (AHM. Budiawan).