The International Microfinance Conference 2012 resmi dibuka di Hotel Sheraton, Yogyakarta, Senin (22/10).
Dalam sambutannya, Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X meminta agar konferensi ini dapat memberikan solusi dalam menghadapi rentenir di tengah-tengah masyarakat.
"Diharapkan forum ini dapat memberikan solusinya agar tidak ada lagi cerita sedih dari masyarakat kecil yang terlilit utang oleh rentenir," kata Sri Sultan Hamengkubuwono X di Hotel Sheraton, Senin (22/10).
Sri Sultan menambahkan, jasa rentenir lebih diminati masyarakat kecil meski memiliki bunga yang sangat tinggi. Hal ini disebabkan proses peminjaman modal dari rentenir tidak menerapkan administrasi yang berbelit, mudah dan cepat.
"Pemohon datang mengajukan pinjaman dalam beberapa jam kemudian uang sudah di tangan," ujarnya.
Maka dari itu ia mengharapkan ada lembaga keuangan formal yang menerapkan administrasi kredit yang sederhana, mudah, cepat, serta bunga yang rendah.
"Ini dapat membantu masalah permodalan yang selama ini menjadi ganjalan utama dalam usaha mikro," tegasnya. (Republika, 22 Okt 2012).